Jumat, 14 Januari 2011

WALISONGO

WALISONGO
atau
Walisanga
dikenal sebagai penyebar
Agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14.
Mereka
tinggal di tiga wilayah penting
pantai utara Pulau Jawa,
yaitu
Surabaya-Gresik-Lamongan di
Jawa Timur,
Demak-Kudus-
Muria di Jawa Tengah,
dan Cirebon di Jawa Barat.
Era Walisongo adalah era
berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan
kebudayaan Islam.
Mereka adalah simbol penyebaran Islam
di Indonesia, khususnya di
Pulau Jawa.
Tentu banyak tokoh lain
yang juga berperan. Namun
peranan mereka yang sangat
besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga
pengaruhnya terhadap
kebudayaan masyarakat secara
luas serta dakwah secara
langsung, membuat para
Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Arti Walisongo Ada beberapa pendapat
mengenai arti Walisongo.
Pertama adalah wali yang
sembilan, yang menandakan
jumlah wali yang ada sembilan,
atau sanga dalam bahasa Jawa.
Pendapat lain menyebutkan
bahwa kata songo/sanga
berasal dari kata tsana yang
dalam bahasa Arab berarti mulia.
Pendapat lainnya lagi
menyebut kata sana berasal
dari bahasa Jawa, yang berarti tempat. Pendapat lain yang mengatakan
bahwa Walisongo adalah
sebuah majelis dakwah yang pertama kali didirikan oleh Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) pada tahun 1404 Masehi (808 Hijriah).
Saat itu, majelis dakwah Walisongo
beranggotakan Maulana Malik
Ibrahim sendiri, Maulana Ishaq (Sunan Wali Lanang), Maulana
Ahmad Jumadil Kubro (Sunan
Kubrawi); Maulana Muhammad
Al-Maghrabi (Sunan Maghribi);
Maulana Malik Isra'il (dari
Champa), Maulana Muhammad Ali Akbar, Maulana Hasanuddin,
Maulana 'Aliyuddin, dan Syekh
Subakir. Dari nama para Walisongo
tersebut, pada umumnya
terdapat sembilan nama yang
dikenal sebagai anggota
Walisongo yang paling terkenal,
yaitu: Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim Sunan Ampel atau Raden Rahmat Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim Sunan Drajat atau Raden Qasim Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin Sunan Kalijaga atau Raden Said Sunan Muria atau Raden Umar Said Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah Para Walisongo adalah
intelektual yang menjadi
pembaharu masyarakat pada
masanya.
Pengaruh mereka
terasakan dalam beragam
bentuk manifestasi peradaban baru masyarakat Jawa, mulai
dari kesehatan, bercocok- tanam, perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasyarakatan, hingga ke pemerintahan.-
mex®

Majlis Dzikir Tasbih Indonesia

MAJLIS DZIKIR TASBIH INDONESIA


MAJLIS DZIKIR TASBIH INDONESIA


MAJLIS DZIKIR TASBIH INDONESIA


MAJLIS DZIKIR TASBIH INDONESIA


MAJLIS DZIKIR TASBIH INDONESIA


MAJLIS DZIKIR TASBIH INDONESIA


MAJLIS DZIKIR TASBIH INDONESIA